WTC dan GEMPA JOGJA juga hasil buatan?

Film Terminator Judgement Day yang dibuat tahun 1991, (jauh sebelum tragedi WTC terjadi) dibintangi Arnold Schwazenegger menampilkan tulisan CAUTION 9-11. Film Gremlins tahun 1992, memberi isyarat 9-11 melalui microfon wartawan. Film Super Mario Bross tahun 1993 memperlihatkan secara jelas kehancuran menara kembar WTC. Dua scene pada film Godzillatahun 1998 yakni pada catatan rekaman dan pada arloji Mathew Broderic menunjukkan angka

yang sama, 9-11. Serta film favorit saya The Matrix, menjelaskan dengan detil tanggal terjadinya operasi False Flag tersebut. Jadi bila semua rancangan makar ini didisain sedemikian rupa oleh zionis, dan simbol-simbolnya disampaikan melalui film jauh sebelum tragedi WTC itu sendiri terjadi, masihkah Anda meyakini Osama Bin Laden adalah otak dari grand design tersebut?

Baiklah, mari kita kembali pada topik, bagaimana film The Simpson menjelaskan keterlibatan HAARP pada bencana Jogja. Saya berikan screenshotnya di bawah ini.

Penjelasan.

Gambar 1 menampilkan tiga orang berseragam yang meledakkan sebuah kota dengan detonator. Apakah sebuah detonator bisa meledakkan gunung? Tentu saja tidak. Ini adalah proyeksi konvensional Simpson untuk menjelaskan bahwa ledakan tersebut direkayasa.

Gambar 2 adalah mengenai ledakan itu sendiri. Lingkaran merah itu adalah jam yang terlempar sebagai akibat dari ledakan. Tanda penunjuk kuning saya buat untuk menerangkan bahwa daerah yang dijadikan sasaran ledakan adalah wilayah pegunungan. Dua tanda tunjuk kuning adalah dua gunung di sisi sebelah barat dan timur. Bagian yang saya tandai dengan warna biru adalah perkampungan tersebut. Di sana terdapat ruko-ruko dan rumah berlantai dua,

yang tentu saja tidak bisa ditemukan di daerah perkotaan di negara-negara barat yang memiliki gedung-gedung yang menjulang tinggi. Ruko-ruko semacam itu (dua lantai) hanya berada di desa dan kota-kota kecil, dan disain bangunan pun sangat mirip dengan bangunan di Indonesia. Di gambar itu juga nampak jelas area pepohonan yang rimbun menjelaskan bahwa latar belakang film adalah wilayah kota kecil/pedesaan.

Gambar 3 menerangkan jatuhnya jam besar yang tadi terlempar di dekat Homer Simpson tertidur. Jam ini adalah penunjuk waktu yang menjelaskan kapan terjadinya ledakan tersebut. Sekarang mari lihat bentuk jam tersebut, garis yang saya buat berwarna ungu adalah gagang jam yang sebenarnya tidak perlu ada, namun dibuat menempel pada badan jam sehingga seolah2 menampilkan angka 1 dan 0, atau 10. Kemudian garis hitam putih di sisi badan jam adalah warna okultis freemason yang dikenal dengan checkered floor. Simbol ini sangat dipuja oleh seniman-seniman Hollywood. Okey, berarti angka yang ditunjukkan oleh jam tersebut adalah 6-11-10 atau sama dengan tanggal 6 bulan November tahun 2010.

Peristiwa apakah yang terjadi pada tanggal tersebut? Saya memasukkan kata kunci itu di mesin om Gugel untuk mencari tahu adakah ledakan besar, gempa yang direkayasa, bencana alam pada hari yang dimaksud… dan saya tidak menemukan peristiwa besar selain Meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta. Sebanyak 224,000 tautan informasi menjelaskan hal yang sama. Allah Maha Besar, apa yang saya kaji tentang keterlibatan konspirasi zionis di berbagai

bencana di Indonesia seolah menunjukkan kebenarannya.

Kebetulan? Mungkin ya, mungkin tidak…

BMKG saat itu menjelaskan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Hal yang sama juga terjadi pada tsunami di Mentawai. Apa yang menarik dari pusat gempa sedalam 10 km ini? Bila Anda menggunakan Google Earth, silakan Anda buka pusat-pusat gempa di China yang terjadi pada tahun 2008 lalu, khususnya di Sichuan. Gempa China ini membuktikan keterlibatan teknologi HAARP karena gejala-gejala yang muncul sebelum dan setelah gempa

membenarkan efek-efek HAARP pada aktifitas alam khususnya di kota pusat gempa, Sichuan. Enam kota lainnya mencatat pusat gempa berada di kedalaman yang sama, 10 km atau sekitar 6,21 mil. Jadi mengapa gempa-gempa bumi seperti China, Haiti dan Indonesia bersumber dari kedalaman yang sama 10 km? Salah satu alasannya adalah karena jarak di kedalaman ini adalah batas paling memungkinkan bagi ahli eksplorasi untuk menemukan minyak dan sumber-sumber alam di dalam kerak bumi.

0 Komentar :

Posting Komentar